Friday, December 31, 2010

My Grand Ma's Birthday

July, 4th 2010

@ My Parents House
Jl. Cimanggu Pahlawan Tijan No. 27, Bogor 16163
West Java : Indonesia

TOP : Reza-Cantik-Adil-Gema, BOTTOM: Arya-Grand Ma-Cha Cha-Intan






HAPPY BIRTHDAY Grandma...
my prayers, may GOD always gives the health for you
And happy in your day
AMIN....

A Question for My Self

Why do I always mess everything up?
Why all of my precious friends hate me so easily?
Suddenly we had our distance to each other when i realized that i felt alone..
But..
The answer is inside of me and the question is what have been i doing to hurt the feelings of my friends.
So, i say sorry to all of you!
How was is it? Crazy speech, huh??
Thanks. Hope you like it :)

FOOLS !

P l e a s e s a y t h a t a l l w h a t y o u e v e r s a i d t o m e i s j u s t b u l l s h i t
T h a t c a n h e l p m e t o f o r g e t y o u m o r e e a s y l y . . . 
It m a y b e a l l t h e b e s t i n e e d n o w . . .

Artist Wanna Be

Inget waktu Pleno 18 Desember 2010 lalu, We are singing a song together, haha .
thats so fun !! :DD

I Will Fly

U know all the things ive said
u know all the things that we have done
and things i gave to u
there's a chance for me to say
how precious u are in my life
and u know that it's true
to be with u is all that i need
cause with u my life seems brighter
and these are all the things
i wanna say
I will fly into ur arms
and be with u
to the end of time
why are u so far away
u know its very hard for me
to get myself close to u
ure the reason why i stay
ure the one who cannot believe
our love will never end
is it only in my dream?
ure the one who cannot see this
how could u be so blind
To be with u is all that i need
Cause With you, my life seems brighter
and these are all the tings
i wanna say.....
I WILL FLY INTO YOUR ARMS
.....................

Thursday, December 30, 2010

Long road to Soekarno - Hatta

October, 12 2010
@ Soekarno - Hatta, airport

Those photo was taken when I and my family accompanied Mr. Husien to deliver his family to Australia, because his wife and his children has officially become Australian citizens. But, he did not, why? I don't quite understand, that I know mr. Husien must be a Canadian citizen first and he should settle a few months there , Then he can switch nationalities become citizens of Australia. hmpf, I hope they can quickly re-united again :))
aammiin..


Mustafa-Mom-Chacha
Mom-Mustafa-Rangga
Zaenal-Rangga-Abdullah-Chacha

Abdullah-Rangga-Mustafa-Chacha

TOP: Mrs. Husein-Mr.Husein-Mustafa, BOTTOM: Zaenal-Maryam-Abdullah


Will miss you, my lovely Iraq's Family...
I hope we could keep in touch ^^a

Sunday, December 19, 2010

Art Exhibition

19 Desember 2010

@ Kemuning Gading, Balaikota Bogor

With my mom and my lovely sista Raisah Zharifah Labibah :)


Mom and Cha - Ch

Jembatan
me

Pemandangan by Guruh
this is Lupaaa >.<
Metropolitan
by Guruh

I Love you soo mom, and you too sista >//<

Saturday, October 30, 2010

OLD FILE


Title : Bandung

Bandung lautan api
Aku ke Bandung naik kereta api
Bandung lautan api
Aku ke Bandung oh…. Tidak sendiri

Kuciumi tanah parahiyangan
Kuhirupi dingin angin malam kota kembang
Kutanamkan darah seniku di sana
Di perutmu Bandung

Melayang ………… 2x
Ku coba menentang deras kota kembang
Melayang …………... 2x
Kini ku mendapat gelar anak rantau

Mau ga mau aku harus bantu bapak
Bapakku yang bukan pengusaha
Mau ga mau aku harus bantu ibu
Ibu ku bukan wanita karier
Keluargaku tetesan orang susah

By : a mansyur


Kyaaaaa, jadi kangen masa - masa putih - abu dulu,  terutama PMR-nya, sama a Fakhri (pelatih), daters (DKU angkatan 17), en semua keluarga besar PMR MAN 2 Bogor. Kalian ingat masa - masa sewaktu kita jadi DKU dulu?? Penuh pahit - manis kehidupan yaa, dari mulai problem internal dku sendiri sampai ke tuntutan n tekanan dari para tetinggi PMR. But semua tekanan itulah yang akhirnya menjadikan kita untuk bisa lebih bersikap dewasa dalam bersikap dan menghadapi segala situasi.

Oh iiaa guys, do u still remember ??!
waktu pertama kali Kita lomba PMR di SMAN 1 Bogor, di mata lomba akustik itu lho. Lirik lagunya emang bagus tapi yang bikin nyentuh banged itu karena aransemen musiknya  ^^. Ini aku post-in lagi liriknya, cekidooooottt !!!!

UNTITLE
Titik – titik kecil
Menghiasi sisi urat nadiku
Lalu tubuh mendingin
Membeku ke dalam sisi gelapku

Rasa takut kini
Menyelimuti diriku
Membelah harapku
Membuat semu masa depanku

Tetes – tetes dosa
Merasuki aliran darahku
Hingga jati diriku menghilang

Tolonglah aku wahai sahabat
Ku tak tahu apa yang harus ku perbuat
Pikirku kini mengecil
Mengartikan alur hidupku

Ku ingin hidup seperti yang kau jalani
Yang dulu ku arungi.

Terus, inget ga lirik buat milad PMR yang diciptain sama pelatih kita tercinta A’ Fakhri??
Pasti kalian inget kaan, kita nyanyiin bareng – bareng yuk  XD . . . !!
3 . . . 2 . . . 1 . . . . mulai !!!

Hari demi hari kau didik generasi muda
Detik demi detik kau selamatkan remaja
Hingga akhirnya mereka jadi insan yang berguna

Tahun demi tahun kau melatih anggota
Meraih prestasi ekstra maupun intra
Hingga akhirnya menjadi ekskul yang ternama

Kini tiba saat yang dinanti
Hari kelahiranmu
Tak banyak yang dapat kami beri
Sekedar ucapan

Selamat ulang tahun PMR MAN 2
Semoga jaya dan panjang umur
Ridho Allah selalu bersama kita

Kangeee......n banget kalian, kerasa lagi kebersamaan kita dulu setelah aku nyanyiin lagu ini lagi . hoho
Well, kenapa ada masa lalu yang begitu indah ? karena akan ada masa depan yang lebih indah bukan?
Ya, I do believe it!


Trying is a part of failing. If you are afraid to fail then you're afraid to try.

Saturday, August 21, 2010

Sepenggal kisah kehidupan 'musisi' jalanan

Kemaren malam dapet sms dari classmate ku, isinya sebuah lirik lagu dari Last Child. Jujur aku belum pernah denger band ‘Last Child’ itu, yang aku tau lagu itu biasa dinyanyiin sama ‘musisi’ jalanan. Mau tau liriknya ? or ada yang uda tau? Well, ga ada salahnya kan kalo aku post ulang n_n
This is the Lyric à
malam ini hujan turun lagi, 
bersama kenangan yang mungkin luka di hati, 
luka yang harusnya dapat terobati, 
yang ku harap tiada pernah terjadi,
ku ingat saat ayah pergi dan kami mulai kelapran,
hal yang biasa buat aku hidup di jalanan,
di saat ku belum mengerti arti sebuah perceraian,
yang hancurkan semua hal indah yang dulu pernah aku miliki,
wajar bila saat ini ku iri pada kalian yang hidup bahagia berkat susana indah dalam rumah,
hal yang selalu aku berikan dengan hidup ku yang kelam,
tiada harga diri agar hidup ku terus bertahan,

mungkin sejenak dapat aku lupakan,
dengan minuman keras yang saat ini ku genggam,
atau menggoreskan kaca di lengan ku,
apapun kan ku lakukan ku ingin lupakan,

namun bila ku muliai sadar dari sisa mabuk semalam,
perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan,
di saat ku telah mengerti betapa indah di cintai,
hal yang tak perah ku dapatkan sejak aku hidup di jalanan,
- Last Child -


Lirik itu mengingatkan aku pada suatu event 2 tahun silam, ketika aku ikut berpartisipasi dalam LCC HIV/AIDS dan NAPZA di Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) - Bogor. Event itu dimulai dengan seminar dan penyuluhan tentang HIV/AIDS secara menyeluruh mulai dari
faktor penyebaran, dampak, cara untuk menanggulangi, dan sikap yang tepat dalam menyikapi HIV/AIDS, kemudian di lanjutkan dengan materi tentang NAPZA dan layanan VCT (Voluntary Counseling and Testing) yaitu kegiatan konseling yang menyediakan dukungan psikologis, informasi dan pengetahuan HIV/AIDS, mencegah penularan HIV, pengobatan ARV dan memastikan pemecahan berbagai masalah terkait dengan HIV/AIDS [1] .
Serta layanan CST (Care, Support and Treatment HIV/AIDS) yang berfungsi untuk memudahkan para ODHA dan keluarganya untuk mendapatkan layanan kesehatan lainnya. CST juga berfungsi untuk menyosialisasikan layanan HIV/AIDS di masyarakat sehingga diskriminasi dan stigma dapat dihilangkan [2].
Event itu berlangsung selama 3 hari, benar - benar sangat bermanfaat bagiku. Disamping bisa mengharumkan nama sekolah bersama kedua temanku ; Nafsiah dan Abdul Gofar, aku juga banyak berkenalan dengan teman baru dan mendapat pengalaman yang begitu berharga.
Nah, dari event itulah awal mula aku berkeinginan menjadi relawan  kasus HIV/AIDS yang jumlah peningkatannya sangat signifikan di Indonesia beberapa tahun belakangan ini. Terlebih lagi bagi para ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) dan OHIDA (Orang Hidup Dengan HIV/AIDS) yang masih mendapatkan perlakuan yang tak adil dari masyarakat. Masyarakat masih saja memberikan stigma buruk dan perlakuan diskriminasi terhadap mereka. Padahal mereka juga manusia sama seperti kita, hanya status ODHA atau OHIDA merekalah yang membedakan mereka dengan kita.
Stigma adalah ciri negatif yang menempel pada pribadi seseorang karena pengaruh lingkungannya [3]. Stigma dari masyarakat timbul akibat kekurangpahaman mereka mengenai HIV/AIDS secara menyeluruh. Masyarakat mengetahui HIV/AIDS hanya sebatas “penyakit ini menular dan penderitanya berbahaya”. Akibat ketidakpahaman mereka inilah timbul stigma dan diskriminasi terhadap ODHA mulai dari :
 pandangan negatif, tidak diterima bekerja di instansi manapun bila seseorang diketahui mengidap HIV/AIDS, terancam dikucilkan dari teman, keluarga, dan masyarakat, hingga ancaman fisik seperti diusir dari tempat tinggalnya.  
Stigma masyarakat yang selalu negatif membuat beban hidup ODHA semakin berat dan membuat mereka semakin terpojok, putus asa, pesimistis dalam menjalani hidup yang pada akhirnya akan mengantarkan mereka menemui ajalnya secara perlahan – lahan, miris dan mengenaskan.
Apakah hal seperti ini yang kita harapkan? Menghancurkan kehidupan orang lain? Tidak adakah sedikit pun nilai – nilai kemanusiaan dalam diri kita untuk mereka? Mereka semua sama seperti kita, memiliki hak untuk hidup wajar, hak mendapatkan perlindungan, hak menyuarakan pendapat, dan hak untuk tidak didiskriminasikan. 
Realitas HIV/AIDS mewajibkan kita untuk mau membuka mata, telinga, dan tangan kita terhadap para penderitanya dengan cara memberikan simpati, rasa solidaritas, motivasi serta dukungan nyata baik moral maupun material agar mereka tetap tegar, tetap bisa tegak melangkah, dan selalu optimis dalam menjalani hidup.
One Life, Do Something!
 
Trying is a part of failing. If you are afraid to fail then you're afraid to try.

Thursday, July 1, 2010

long road to UI :p

Kamis, 1 Juli 2010.
Alarm handphone ku berdering, ku lihat jam disitu menunjukan pukul 04.00, “wah, masih gelap”, pikirku. Lalu, kulanjutkan tidurku yang sempat terganggu karena deringan alarm itu. Hehe ^^. Sekitar 2 jam kemudian aku bangun, sempet kaget karena jam di handphone sudah menunjukan pukul 06.00, aku buru2 bangun, dan melakukan kegiatan pagi seperti biasanya, clean d’ bedroom, lalu mandi.
Then, breakfast dan pamit sama mama. Oh iya, hari ini rencananya aku mo surveii kost2an plus cari kontrakan (klo ada) di Salemba bareng maba UI yang lain; Tika Safitri dan Merghina Trijayanti. Aku berangkat dari rumah pukul 7 kurang, sampe di stasiun Bogor pukul setengah 8 kurang!
Sebelumnya aku janjian ketemu sama Tika di halte UI depok jam 8, cuz katanya dia buta jalur ke UI Salemba. Jadi, aku beli tiket tujuan Bogor – Pasar minggu dan turun di stasiun Univ. Indonesia, stasiun ke-7 dari bogor. Nah, dari stasiun Univ.Indonesia baru berangkat bareng2 ke UI salemba.
But,  Shit! Aku ketinggalan kereta yang pertama, terpaksa harus nunggu kereta selanjutnya >//< . Di stasiun ada seorang ibu yang mengajakku ngobrol. Tapi sayangnya pake sundanese, huduhh aku ga ngerti ibu itu ngomong apa ==a, di iya-iyain aja deh,  maap ya buu ^^a
Tiba di stasiun Univ. Indo jam setengah 9 kurang aku langsung ke halte UI dan ketemu Tika disana, dari sana kita langsung ke loket tiket dan membeli tiket ekonomi AC jurusan Jakarta Kota karena kita bakal turun di stasiun Cikini, stasiun ke – 17 dari Bogor. Sempet bête juga cuz krl eko-AC nya ga dateng2. Jam 09.10 kereta yang kita tunggu2 dateng juga. Kita naik, dan sayangnya penuh, so kita berdiri deh. Lumayan pegel juga sih, tapi gapapalah buat latihan sebelum masa perkuliahan dateng :P . Kita turun di stasiun Cikini jam 9.35, turun dan langsung cari metromini 502.
Sejujurnya aku juga baru pertama kali ke Salemba, jadi emang belum tau daerah sana, modal nekat ajalah, kalo nyasar kan tinggal tanya2. Tapi, tanyanya jangan ke sembarang orang, cuz bisa2 kita malah disasarin, slogan “malu bertanya sesat dijalan” jadi ga berlaku buat situasi kaya yang aku alamin. ckck *pengalaman*. So, kita cari orang yang kira2 berkualifikasi buat ngasih tau dimana kita bisa menemukan metromini 502, heu . Akhirnya kita ke KFC dan Tanya satpam disitu. Well, ketemu! Kita langsung naik, “bayarnya 1500 aja pake uang pas tapi”, said senior FK. Di dalem metromini aku bilang ke mas2 keneknya tolong diturunin di UI Salemba.

Yap, kita nyampe di kampus masa depan XDD . pertama kali lihat kampus UI Salemba yang ada dipikiranku “Ini kampus, apa kantor ya? Atau malah rumah sakit tapi kayak museum juga sih (_ _*)” . Bangunannya tua banged! Pas masuk kedalem, woaaa aromanya aroma rumah sakit! Suka banged saia, hihi XP . Tapi, sayangnya ga seasri, seadem kampus UI depok, ada bikun (baca : bis kuning) & sepeda kuningnya. Emang sih strategis, banyak hospital, mall, dll, disekitar kampus tapi tetep aja panas, polusi dimana2. Well, bagaimanapun juga aku harus terima cuz ini bakal jadi kampusku satu tahun kedepan ^^.


Disana kita ketemu sama gina a.k.a Merghina Trijayanti, trus langsung ke TKP (baca : lokasi kost2an). Kita jalan ke Salemba Bluntas, lumayan jauh juga jalan sampe akhirnya kita nemu KOST PUTRI. Harganya 750rb/bulan, fasilitas springbed, lemari, kamar mandi dalam+AC. Nyaman sih, sirkulasi udaranya juga memadai, but  harganya ga bersahabat plus cuma tinggal 1 kamar lagi yang kosong. Lanjut, kita ke daerah Paseban Timur, disitu ada 550rb/bulan tinggal 2 kamar lagi yang kosong, fasilitas tempat tidur, lemari, meja belajar + kamar mandi luar. Aku suka kamarnya luas, tapi daerahnya sempit, susah buat masuk kendaraan dan 1 kamar ga boleh berdua. Ckckck
Then, ke Salemba Tengah. Ada sih but omaiighostaaaa!!! Harganya itu melebihi biaya kuliah /bulan. 1 kamar 1,6jt/bulan, fasilitas springbed, meja belajar, kamar mandi luar, lemari, AC+full  free internet, ruang tivi bareng2, dispenser bareng2. Oalah, cari tempat tinggal buat kuliah aja ko susah ya? =.=a . Mungkin karena Salemba udah termasuk daerah padat merayap, jadi range harga kost2an juga ikut mahal yaa. Dibandingin sama kost2an di depok, di salemba emang lebih mahal >//<.
NOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO~!!!!!
Aku baru nyadar kalo kertas kost2an yang dikasih sama kk OKK ilang!!! OMG! Sebagian nyawa saia ilang deh *lebaii XDD*. Itu harta paling berharga buatku selama aku blm nemu kost2an, kebayang ga sih gimana ribednya aku waktu itu, sambil balik ke depan jalan, aku telusuri jalanan yang tadi dilalui, berharap kertas itu bisa ketemu. TAPI, hasilnya NIHIL T_T. Tika bilang mungkin kertasnya uda terbang kebawa angin. Tapi, wlopun gitu Tika udah baik banged mo nemenin aku liatin setiap kertas yang ‘terbaring’ di jalan, hoho. Finally, pasrah deh en aku putusin mampir ke rumah Tika dulu buat fotokopi kertas itu ><
Setelah petualangan di Paseban, Salemba tengah, dan Bluntas plus cari2 kertas ku yang ilang, kita moving ke Jl. Kenari II, daerahnya padat, agak ‘dirty’, satu rumah dengan rumah lainnya hampir ga ada jarak. Karena kita semua udah mumed, akhirnya kita putusin buat pulang, sebelumnya aku sms mama buat laporin hasil surveii kita, then mama bilang pulang aja, cuz katanya temen papa ada yg mo bantuin cari kost2an. Hmpfh, syukur deh ^^. Sebelum go home, Tika dan gina beli rujak buah dulu di pinggir jalan deket kampus. Sayangnya aku ga terlalu suka rujak, jadi aku lebih milih buat nunggu sambil ngcek notif fesbuk en bales2in sms yg blm sempet dibales, heheu :p .
Gina pulang duluan, sementara aku dan Tika masih asik ol di tempat rujak buah itu. 5 menit kemudian, kita jalan kedepan lampu merah buat nemuin metromini 17 yang bakal membawa kita ke stasiun Cikini. Sesampainya di stasiun, kita ke tempat anyaman2 bambu sekalian mo lihat kampus UI Cikini yang bakal jadi kampus kita berdua 2 tahun yang akan datang, kampusnya pas disamping menteng prada, plus skalian hunting tahu gejr*t!! hahaha XDD . Hari ini bener2 hari yang melelahkan skaligus menyenangkan =D!!
Setelah merasa ‘kenyang’ putar – putar stasiun Cikini, kita berdua langsung ke loket Tiket dan beli tiket Ekonomi – AC jurusan Bogor. Sambil menunggu kereta datang, ada seseorang yang membuatku penasaran, trus aku tanya Tika …………..
R : “Tik, menurut lo itu orang ce apa co?!!”,
 T : “yang mana sih?”
R: “Itu yang sebelah ibu2, pake earphone, baju putih jaket biru”
T : “Ouhh, kayanya ce eh, co deh”
R : “Klo kata gw sih co, abis suaranya kaya co + mukanya juga, cumaaa.. cara berpakaiannya itu loh ce banged & jalannya juga, meragukan deh =.=a”
T : “kita emang udah biasa banget liat ce yang keco2an tapi klo co kece2an?? Uhmm, waria kaliii, haha XD”
Obrolan kita kepotong karena keretanya udah dateng, sepanjang perjalanan kita ngobrol campur sarii sampe balik lagi ke pembicaraan tentang “co” tadi. Dosa nih ngomongin orang, hehehe *peacee ^^V*. Kita turun di stasiun Debar alias Depok Baru, trus naek angkot 07 buat nyampe ke rumah Tika. Lumayanlah jauh juga, turun di pertigaan jalan, cuz jalanan menuju rumah Tika sedang dalam perbaikan. Jadi, kita jalan kaki sekitar 300 meter. Sampai dirumah Tika, istirahat dan numpang makan, hihi :P . ngobrol bentar, berangkat lagi buat fotokopi kertas itu dan go hooomeeee !!!! pengen cepet2 nyampe rumah rasanya, pegeeeeLLL >0< !!

Trying is a part of failing. If you are afraid to fail then you're afraid to try.